Pada perempuan, GANGGUAN SEKSUAL yang dialami antara lain GANGGUAN DORONGAN SEKSUAL, gangguan bangkitan seksual atau sulit terangsang, GANGGUAN ORGASME, dan GANGGUAN SAKIT SEKSUAL atau rasa nyeri pada organ intim saat berhubungan intim. Putu menyarankan agar pasangan suami-istri yang mengalami GANGGUAN SEKSUAL tidak membiarkan masalah itu berlarut-larut, berharap akan hilang atau sembuh dengan sendirinya. "Jangan lakukan cara atau pengobatan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Jadi, bila menemui GANGGUAN SEKSUAL, sebaiknya segera berkonsultasi dengan ahlinya," ujarnya menegaskan.
16 March 2009
Tips mengatasi Gangguan Seksual
Labels: Berita Seks, Disfungsi Ereksi, Enjakulasi Dini, Gangguan Enjakulasi, Gangguan Seksual, Info Kesehatan, Seksualitas
GANGGUAN SEKSUAL bisa terjadi pada pria dan wanita, sebabnya bisa fisik, bisa psikis. Menyelesaikan secara bersama tanpa saling menyalahkan merupakan kunci penyelesaian. Karena itu, bila anda memiliki GANGGUAN SEKSUAL, sebaiknya dikomunikasikan dengan pasangan agar satu sama lain bisa saling memahami. "Jangan menyalahkan pasangan yang pada awalnya merupakan penyebab GANGGUAN SEKSUAL tersebut, kata dr. Putu G Kayika, Staf Pengajar Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Pada pria, GANGGUAN SEKSUAL yang terjadi antara lain rendahnya DORONGAN SEKSUAL, DISFUNGSI EREKSI, GANGGUAN ENJAKULASI baik ENJAKULASI DINI maupun ENJAKULASI TERHAMBAT, serta GANGGUAN ORGASME.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
main ah....
Post a Comment