14 December 2008

Jenis-jenis ciuman


CIUMAN merupakan bahasa klasik yang mampu mengekspresikan berbagai rasa cinta dan sayang seseorang kepada pasangannya. Dengan berciuman, dapat mendatangkan sensasi yang luar biasa dalam sebuah "permainan". Hal itu dapat dimaklumi sebab pada mulut terdapat berjuta-juta sel syaraf penggerak nafsu seks. Mulut memiliki sensor yang sangat peka, karena itu bentuk permainan cinta akan semakin terasa menggairahkan dan memuaskan. Seperti dikutip dari buku Seni Menikmati Seks karya Andreas Lee Tan, ada beberapa jenis ciuman yang dapat membangkitkan gelora saat bercinta, di antaranya:

Ciuman pembuka, Jenis ciuman ini bisa dilakukan dengan rileks sebagai tahap awal melakukan aktivitas seks. Meski rileks, tapi jenis ciuman ini bisa menghantarkan perasaan mesra bagi masing-masing pasangan. Ciuman pembuka dilakukan dengan mulut tetap tertutup, antara bibir beradu dengan bibir. Saat menempelkan mulut dilakukan dengan penuh kelembutan. Untuk menambah sensasi, lakukan dengan mata tertutup. Selain itu objeknya juga bisa dilakukan pada pipi atau kening. Bahkan rambut, telapak tangan, punggung tangan, daerah bagian dalam leher, serta puting payudara dapat menjadi sasaran lain.

Ciuman kering, Ini merupakan tingkatan lebih lanjut setelah ciuman pembuka. Tekniknya dengan sedikit menbuka mulut saat berciuman, hembuskan sedikit angin melalui mulut kemudian tempelkan dengan lembut dan penuh perasaan mesra, tahan sebentar untuk menikmati getaran-getarannya. Setelah itu angkat perlahan-lahan dan lakukan gerakan tersebut berulang-ulang pada ujung jari, belahan bibir, mata, pangkal lengan, dan pangkal payudara.

Ciuman basah, Ciuman basah dilakukan dengan cara mulut terbuka. Kemudian basahilah mulut pakai lidah dengan gerakan memutar sehingga bibir terlihat basah dan merekah oleh jilatan. Setelah bibir dirasa basah, cium bagian-bagian tubuh pasangan. Dalam keadaan mencium, mainkan lidah sehingga menyentuh kulit pasangan. Selain membasahi daerah-daerah seperti bibir, leher, payudara, dan bagian tubuh sensitif lainnya, bisa juga dilakukan di punggung pasangan.

Ciuman kulum, Teknik berciuman dengan model kulum dapat mempercepat naiknya berahi, yaitu dengan mulut diciumkan kemudian lidah digerak-gerakkan seperti tengah mengulum permen. Caranya, majukan ujung bibir dan buka sedikit kemudian masukkan lidah ke objek kuluman. Bagian tubuh yang paling efektif untuk ciuman model kuluman ini adalah mulut bagian dalam, puting payudara, klitoris, ujung jari, dan ujung kuping.

Ciuman sedot, Ciuman sedot sama dengan teknik yang dikembangkan pada model kulum. Jika pada model kulum menggunakan permainan lidah, pada mpdel sedot mengandalkan tenaga bibir seperti saat menyedot minuman. Penekanan teknik sedot ini pada kontraksi otot-otot sekitar mulut, pipi, dan leher. Tekniknya adalah dengan melakukan ciuman sambil memberikan sedikit kekuatan sedotan pada puting payudara, dada, dan leher.

Ciuman gigitan, Teknik ini adalah upaya untuk tingkat lanjutan sebagai cara meningkatkan berahi saat menjalani proses hubungan intim. Lakukan dengan memberikan gigitan lembut pada daerah-daerah rangsangan pasangan. Jika gigitan tersebut dipadukan dengan jilatan lidah, maka sensasi yang ditimbulkan akan terasa menyengat. Gigit lembut sebentar di antara gigi, lalu lepaskan dan ulangi lagi. Bekas gigitan dengan warna merah akan menjadi kenangan indah setelah "pertempuran" di atas ranjang. Ciuman dengan model gigitan dapat dilakukan di dada, puting payudara, punggung, leher, serta paha.


sumber : okezone.com

1 comments:

zener_lie on December 14, 2008 at 8:59 AM said...

hehehhe. kayanya aku kudu berguru nih.

oyah kalo french kiss masuk kategori yang mana?

salam

Related Websites

Advertising

Archive

BLOG Stats

Powered by  MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net

Followers

 

BLOGGER Pemula. Copyright 2008 All Rights Reserved BLOGGER Pemula