Sebagian besar mereka masih berharap Ponari bersedia menemui dan memberikan pengobatan. "Saya sudah di sini 4 hari menunggu giliran diobati Ponari," kata Abdul Mahfud (36) warga asal Semarang kepada detiksurabaya.com di lokasi, Selasa (10/2/2009) siang. Mahfud mengaku nekat menunggu Ponari untuk menyembuhkan dirinya yang susah tidur dan nyeri bagian lambung sejak 2 bulan lalu. "Saya tahu Ponari bisa menyembuhkan dari kakak saya yang sudah sembuh setelah kaki kirinya tidak bisa berjalan. Padahal baru 3 kali berobat di Ponari," tambahnya. Hal senada dikatakan oleh warga Wonosalam, Jombang M Ikhwan (50). Dia mengaku sudah 2 kali meminta pengobatan Ponari untuk istrinya yang mengalami kanker kandungan. "Hasilnya kata dokter istri saya boleh berobat jalan, padahal sudah lama menginap di rumah sakit. Saya terkejut dengan perkembangan istri saya itu," kenangnya.
11 February 2009
Ponari, dukun cilik paling laris
Posisi Ponari tidak ada satupun yang mengetahui. Hanya aparat keamanan dan keluarga yang memegang rahasia lokasi persembunyian si dukun cilik yang dianggap sakti dari kejaran para pasiennya tersebut. Meski keberadaannya tidak jelas, namun ribuan orang yang ingin disembuhkan masih ngotot bertahan di rumah bocah sakti, Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang. Dari pantauan detiksurabaya.com, warga terlihat masih bergerombol dan mengantre di tenda yang disediakan panitia. Sebagian warga lainnya memilih beristirahat di mushola maupun di rumah warga yang tak jauh dari rumah Ponari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment